- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Potensi Ubi Jalar Ungu Sebagai Produk Alami untuk Kesehatan dan Kontribusi Terhadap Pembangunan Berkelanjutan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Potensi Ubi Jalar Ungu Sebagai Produk Alami untuk Kesehatan dan Kontribusi Terhadap Pembangunan Berkelanjutan
Dalam era yang semakin peduli terhadap keberlanjutan, berbagai bahan alami seperti ubi jalar ungu mendapatkan perhatian khusus, terutama dalam upaya menciptakan produk kecantikan yang ramah lingkungan. Salah satu produk kecantikan berbahan dasar ubi jalar ungu yang cukup populer adalah violette scrub. Produk ini mengandalkan manfaat alami dari ubi jalar ungu untuk kesehatan kulit, sekaligus mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) yang mencakup kesehatan, produksi berkelanjutan, dan penanggulangan perubahan iklim. Ubi jalar ungu atau Ipomoea batatas mengandung berbagai nutrisi penting yang mendukung kesehatan kulit, seperti vitamin A, C, dan E, serta antioksidan tinggi yang memberikan efek perlindungan pada kulit dari radikal bebas (Rahman, 2021). Kandungan antioksidan ini, khususnya antosianin, membuat ubi jalar ungu memiliki efek anti-penuaan yang dapat memperlambat kerusakan sel kulit akibat paparan sinar UV.
Selain itu, vitamin A dalam ubi jalar ungu berperan dalam mempercepat regenerasi sel kulit, sehingga dapat membantu mengatasi jerawat dan menjaga kecerahan kulit. Menurut penelitian oleh Susanto (2020), ubi jalar ungu mengandung serat alami yang baik untuk tubuh dan bermanfaat ketika diaplikasikan ke kulit, terutama dalam bentuk scrub. Kandungan ini tidak hanya membantu eksfoliasi kulit, tetapi juga berkontribusi pada pembersihan mendalam yang meningkatkan kelembutan dan kelembapan kulit. Selain itu, Susanto (2020) juga menjelaskan bahwa ubi jalar ungu adalah sumber vitamin C alami yang mendukung produksi kolagen, membantu memperbaiki tekstur kulit, serta mengurangi tampilan garis-garis halus. Produk violette scrub menggunakan ekstrak ubi jalar ungu sebagai bahan utama, dengan tujuan menghasilkan produk alami yang bermanfaat bagi kesehatan kulit serta lingkungan. Dalam produk ini, ubi jalar ungu diolah menjadi butiran halus yang bisa digunakan sebagai scrub untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Dengan demikian, pengguna dapat merasakan kulit yang lebih halus, cerah, dan bersih secara alami Menariknya, produk berbahan dasar alami seperti violette scrub membantu mengurangi dampak lingkungan dibandingkan produk berbasis kimia. Dalam konteks ini, produk alami mengurangi ketergantungan terhadap bahan kimia yang sering kali meninggalkan jejak karbon besar dan dapat merusak ekosistem perairan ketika terbuang ke lingkungan (Mulyadi, 2019).
Selain itu, karena bahan dasar yang digunakan adalah hasil pertanian, produk ini mendukung pertanian lokal serta membuka lapangan pekerjaan baru bagi petani yang menanam ubi jalar ungu. Ini sejalan dengan SDGs, terutama SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) serta SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab). Menurut Dr. Yulianti, pakar dermatologi, bahan alami seperti ubi jalar ungu memiliki keunggulan dalam mencegah efek samping yang sering terjadi pada produk berbahan dasar kimia. “Penggunaan ubi jalar ungu dalam produk kecantikan dapat memberikan efek antioksidan alami pada kulit, yang tidak hanya membuat kulit lebih cerah tetapi juga mengurangi risiko iritasi,” jelasnya (Yulianti, 2022). Beliau juga menambahkan bahwa antioksidan yang terkandung dalam ubi jalar ungu dapat membantu mengurangi kerutan dan meningkatkan elastisitas kulit. Di sisi lain, beberapa ahli pertanian, seperti Budi (2021), menyebutkan bahwa pengembangan produk berbasis ubi jalar ungu memiliki prospek ekonomi yang bagus di masa depan, karena ubi jalar ungu bisa dibudidayakan dengan biaya rendah dan secara berkelanjutan. Produksi ubi jalar ungu sendiri tidak memerlukan banyak pestisida, yang berarti mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. “Ubi jalar ungu bisa menjadi komoditas unggulan untuk produk alami, terutama karena konsumen saat ini semakin sadar akan pentingnya keberlanjutan,” tambah Budi.
Produk violette scrub juga relevan dengan tujuan-tujuan SDGs. Misalnya, pada SDG 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan) yang bertujuan meningkatkan kesehatan seluruh lapisan masyarakat, produk ini memberikan alternatif sehat untuk perawatan kulit tanpa bahan kimia yang berbahaya. Selain itu, SDG 12 tentang konsumsi dan produksi berkelanjutan juga sejalan dengan konsep violette scrub, karena memanfaatkan bahan alami yang mudah didapat dan mengurangi jejak karbon dibandingkan produk kimiawi. Di samping itu, penggunaan produk berbahan dasar ubi jalar ungu juga berkontribusi terhadap SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim). Pengembangan produk-produk alami berbasis tanaman ini dapat mengurangi ketergantungan pada produk sintetis yang lebih banyak menghasilkan limbah berbahaya. Selain itu, produk alami seperti violette scrub dapat mengurangi jumlah limbah plastik dan zat kimia beracun di lingkungan (Putri, 2020). Ubi jalar ungu dalam bentuk produk seperti violette scrub tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan kulit, tetapi juga sejalan dengan upaya pencapaian SDGs. Dengan manfaat alami seperti antioksidan dan vitamin yang baik untuk kulit, produk ini menawarkan alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan. Di tengah meningkatnya kesadaran konsumen akan produk berkelanjutan, inovasi seperti violette scrub berbahan dasar ubi jalar ungu dapat menjadi langkah maju dalam mendukung keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
Referensi:
Budi, R. (2021). Potensi Ubi Jalar Ungu sebagai Komoditas Pertanian Berkelanjutan. Jurnal Agrikultur Indonesia, 9(2), 45-53.
Mulyadi, A. (2019). Dampak Produk Kimiawi terhadap Lingkungan: Solusi Berbasis Bahan Alami. Jurnal Lingkungan Hidup, 12(3), 78-88.
Putri, D. A. (2020). Pengelolaan Limbah Produk Kecantikan Kimiawi: Implikasi terhadap Lingkungan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 15(2), 112-120.
Rahman, A. (2021). Manfaat Nutrisi Ubi Jalar Ungu untuk Kesehatan Kulit. Jurnal Nutrisi dan Kesehatan, 14(1), 33-40.
Susanto, W. (2020). Kandungan Nutrisi dan Manfaat Ubi Jalar Ungu dalam Perawatan Kulit. Jurnal Teknologi Pangan dan Kesehatan, 10(4), 101-110.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar

Ubi ungu ini ternyata bukan hanya untuk kesehatan tapi bisa juga untuk meningkatkan SDGs
BalasHapus